Aku bukannya menunggu, aku hanya menghitung detik-detik yang terlewatkan tanpamu. Aku bukannya menunggu, aku hanya menyiapkan diri sampai benar-benar siap menyambutmu. Aku bukannya menunggu, aku hanya berkawan waktu dengan terlalu akrab. Aku bukannya menunggu, tapi lengan detik ini menyanderaku. Hingga kau datang bebaskan dan kita bunuh waktu satu persatu. Aku bukannya menuggu, aku hanya tahu dalam setiap detiknya selangkah kakimu menujuku. Aku bukannya menunggu, aku hanya sedang merasut doa bersama waktu. Aku bukannya menunggu, aku hanya senang mengkoleksi rasa rindu dan pada saat yang tepat akan kuhadiahkan padamu. Aku bukannya menunggu. Aku hanya terlalu sibuk menyiapkan tempat untukmu. Aku bukannya menunggu. Aku hanya menghitung waktu yang kuhabiskan tanpamu, lalu tersadar. Bersamamu nanti, akan kunikmati sampai mati. Jakarta, 18 Sept'10 Aku ditemani waktu. Karangan : Rahne Putri
Komentar
Posting Komentar